Selain itu, TerasPendopo.com juga punya TerasPendopo sistem AI yang canggih buat analisis minat pembaca. Jadi mereka bisa tau topik apa yang lagi banyak dicari atau dibaca. Nah, dari situ mereka bisa bikin konten yang emang dibutuhin sama pembaca.
Ketiga, TerasPendopo.com sering banget ngundang influencer atau public determine buat bikin konten bareng. Misalnya, mereka ngajak selebgram terkenal buat bikin video clip tutorial makeup atau ngundang musisi indie buat ngobrolin industri musik.
Namun teras belakang juga kerap digunakan sebagai tempat berkumpul bersama keluarga, saudara atau sahabat.
Warna putih memang selalu dapat menolong banguann berukuran kecil agar tampak lebih luas dna bersih.
Penggunaan kursi putih di depan pintu kaca menjadi home furniture yang sempurna untuk teras minimalis satu ini.
Meskipun untuk menyambut tamu, bagian ini tidak memiliki meja maupun kursi melainkan hanya beralaskan tikar. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kesetaraan antara tamu dan pemilik rumah.
Dengan menggunakan lantai complete kayu, teras yang dipadukan dengan bangunan modern kombinasi klasik ini tampak begitu bersih.
Secara garis besar, pendopo adalah paviliun atau “bangunan tambahan” yang biasanya terletak di depan bangunan utama.
Meskipun pada bagian terasnya sangat sederhana hanya dengan depth kaca di bagian tepinya, teras ini terlihat begitu present day.
Menjadikan area parkir mobil seperti jalan setapak pun bisa jadi pilihan yang menarik untuk mempercantik teras yang sederhana.
Terdapat beberapa modifikasi yang dilakukan yaitu dengn menghilangkan ornament-ornamen rumah sebagaiman yang sering terlihat di dalam rumah tradisional Jawa, Joglo.
Pendopo agung terletak di barat laut (kiri) pelataran pertama. Bagian ini hanya memiliki sedikit hiasan saja. Beberapa hiasan yang mencolok adalah ukiran naga dan dwarapala dengan posisi berdiri. Pendopo ini dahulu berfungsi sebagai tempat berkumpul saat berlangsung upacara di candi.
Pemujaan tersebut dimaksutkan untuk menghindari bahaya dan mala petaka yang mungkin akan didapat dari Gunung Kelud.
Setelah tertangkap, atas perintah Rahwana, ekor Hanuman dibakar namun berhasil melepaskan diri. Hanuma melarikan diri dengan ekor yang terbakar dan melompat diatas rumah-rumah penduduk yang menyebabkan kebakaran.